3 Dosa Pendidikan
Memahami Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan
Modul 1
Soal Pemahaman
Modul 1 Memahami Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan
1. Mengirimkan tautan,
foto, video yang mengarah pada konten seksual melalui aplikasi obrolan atau
surel termasuk jenis kekerasan seksual?
A. Daring
B. Luring
C. Fisik
D. Verbal
Jawaban A. Daring
Jenis Kekerasan
Seksual apa yang pernah ibu dan bapak temukan di satuan pendidikan?
JAWABANNYA
cowok nabok cewek karena memang masih kelas rendah jadi belum paham. Kemudian
saya kasih paham anak tersebut
Cerita Reflektif : Jenis Kekerasan Seksual apa yang pernah Ibu dan Bapak temukan di
satuan pendidikan?
Jawaban : Tidak ada
2. Apa yang dimaksud
dengan kekerasan seksual?
A. Setiap perbuatan yang
mengganggu dan mengintervensi fungsi reproduksi dan seksual seseorang.
B. Setiap tindakan yang
melukai fisik seseorang.
C. Setiap perbuatan
merendahkan, menghina, melecehkan dan/atau menyerang tubuh dan/atau fungsi
reproduksi seseorang.
D. Setiap tindak kriminal
yang berupa kekerasan fisik termasuk penculikan dan pemerkosaan kepada
seseorang.
Jawaban C. Setiap
perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan dan/atau menyerang tubuh dan/atau
fungsi reproduksi seseorang.
Apa yang ibu dan bapak pikirkan dan ingin sampaikan setelah memahami
definisi Kekerasan di satuan pendidikan?
saya ingin menjaga anak-anak didik saya dan mencegah segala perbuatan
tercela tersebut.
Cerita Reflektif : Pola Kekerasan Seksual seperti apa yang
pernah Ibu dan Bapak jumpai di satuan pendidikan?
Jawaban: Tidak ada (alhamdulillah
saya tidak pernah menjumpai di SD saya) boleh berbeda.
3. Menurut Billie Wright
dan Linda Weiner dalam buku Sexual Harassment on Campus, salah satu pola
kekerasan seksual yang sering terjadi dalam lingkungan pendidikan adalah pelaku
memerankan diri sebagai….
A. Sosok sahabat
B. Sosok teman
C. Sosok guru yang gaul
D. Sosok ayah atau ibu
Jawaban D. Sosok ayah
atau ibu
4. Di bawah ini alasan
yang kurang tepat mengapa budaya menyalahkan korban atau victim blaming harus
dijauhi adalah…
A. Agar korban kekerasan
seksual berani melaporkan kasusnya.
B. Agar masyarakat tidak
menambah beban berat dari dampak psikis yang diderita korban.
C. Agar kasus kekerasan
seksual segera diusut dan pelaku mendapat sanksi.
D. Agar masyarakat
mengembangkan sikap tenggang rasa dan saling percaya.
Jawaban D. Agar
masyarakat mengembangkan sikap tenggang rasa dan saling percaya.
• Adakah
cerita atau kegelisahan yang ingin bapak dan ibu bagikan mengenai isu Kekerasan
Seksual di satuan pendidikan?
JAWABANNYA tidak
ada kekerasan alhamdulillah kami tidak pernah menjumpai hal negatif
tersebut
Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Memahami
Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan
1. Menghina bentuk tubuh
yang berhubungan dengan fungsi seksual dan reproduksi seseorang merupakan
kekerasan….
A. Seksual
B. Fisik
C. Sosial
D. Intoleransi
Jawaban A. Seksual
2. Yang termasuk ke dalam
bentuk kekerasan seksual dengan kontak fisik adalah…
A. Memaksa seorang murid
mengirim foto tanpa jilbab
B. Pelaku, seorang staf
non guru, memperlihatkan alat kelaminnya kepada murid
C. Seorang murid laki-laki
bersiul untuk menggoda seorang guru perempuan
D. Seorang guru BK
mencabuli seorang murid perempuan
Jawaban D. Seorang guru
BK mencabuli seorang murid perempuan
3. Pada kegiatan masa
orientasi murid, kakak kelas panitia menghina hobi menari seorang murid
laki-laki. Korban diminta menari dan berdandan dengan tujuan untuk ditertawakan
bersama-sama. Kasus ini menunjukkan ketimpangan relasi kuasa antara….
A. Murid yang penakut
dengan murid yang pemberani
B. Murid feminin dengan
murid maskulin
C. Murid baru dengan
murid senior
D. Murid laki-laki pintar
dengan murid laki-laki lemah
Jawaban C. Murid baru
dengan murid senior
4. Seorang kepala sekolah
di SMK X berkali-kali menekankan tentang betapa pentingnya menjaga nama baik
sekolah. Suatu ketika seorang murid perempuan melapor bahwa ia tengah hamil dan
pelakunya seorang tenaga pendidik di SMK tersebut. Apa yang sebaiknya dilakukan
para guru untuk menjaga nama baik sekolah?
A. Berdiskusi dengan wali
murid untuk segera menikahkan murid perempuan tersebut
B. Melarang wartawan dan
murid-murid lain menyebar berita ini
C. Mengeluarkan murid
perempuan tersebut dari sekolah
D. Berkomitmen
menangani kasus kekerasan seksual sesuai prosedur sesuai dengan kebutuhan
korban dan memberikan keadilan kepada korban
Jawaban D. Berkomitmen
menangani kasus kekerasan seksual sesuai prosedur sesuai dengan kebutuhan
korban dan memberikan keadilan kepada korban
5. Komnas Perempuan
menyatakan bahwa salah satu penyebab kekerasan seksual adalah ketimpangan
relasi kuasa. Apa yang dimaksud dengan ketimpangan relasi kuasa?
A. Keadaan di mana pelaku
selalu laki-laki dan korban selalu perempuan.
B. Keadaan di mana
seseorang menyalahgunakan sumber daya pengetahuan, ekonomi, dan/atau status
sosial untuk mengendalikan korban.
C. Keadaan di mana
masyarakat tidak mengutamakan keberpihakan pada korban,
D. Keadaan di mana
kekerasan seksual terjadi di lembaga yang mempunyai struktur hierarkis.
Jawaban C. Keadaan di
mana masyarakat tidak mengutamakan keberpihakan pada korban,
6. Di bawah ini yang bukan
termasuk bentuk-bentuk kekerasan seksual verbal dan nonfisik adalah…
A. Memaksa atau memperdaya
korban untuk melakukan aborsi
B. Memperlihatkan alat
kelaminnya dengan sengaja tanpa persetujuan korban
C. Menyampaikan ucapan
yang memuat rayuan, lelucon, dan/atau siulan yang bernuansa seksual pada korban
D. Menatap korban dengan
nuansa seksual dan/atau tidak nyaman
Jawaban A. Memaksa atau
memperdaya korban untuk melakukan aborsi
7. Menurut Permendikbud
no. 82 tahun 2015, Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan
Satuan Pendidikan dimaksudkan untuk….
A. Menciptakan kondisi
proses belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan
B. Sebagai upaya
melindungi nama baik sekolah
C. Membentuk generasi yang
berakhlak terpuji sesuai pendidikan berkarakter
D. Menjembatani pendidik
untuk bekerjasama dengan aparat yang berwenang dalam mengantisipasi kasus
kekerasan seksual di masyarakat
Jawaban A. Menciptakan
kondisi proses belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan
8. Berikut ini yang bukan
merupakan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan adalah….
A. Seorang guru mencabuli
murid perempuan dengan dalih menerangkan mata pelajaran
B. Kepala sekolah SMP
melakukan pemerkosaan kepada seorang guru
C. Seorang guru ngaji
melakukan KDRT pada istrinya
D. Seorang dosen dengan
dalih membimbing skripsi melakukan pelecehan kepada mahasiswinya
Jawaban C. Seorang guru
ngaji melakukan KDRT pada istrinya
9. Seorang mahasiswi yang
sedang praktik mengajar di sebuah SMA mendapat kiriman lelucon mesum dari
seorang murid laki-laki kelas X. Mengapa kasus kekerasan seksual ini bisa
terjadi?
A. Murid laki-laki terlalu
banyak mengonsumsi konten seksual melalui internet
B. Sebagai guru PKL,
mahasiswi belum cukup meyakinkan saat mengajar di kelas secara langsung
C. Status sosial pendidik
lebih tinggi di mata masyarakat saat pendidik tersebut menjadi PNS
D. Relasi kuasa antara
gender laki-laki dan perempuan yang mendorong kekerasan ini terjadi
Jawaban D. Relasi kuasa
antara gender laki-laki dan perempuan yang mendorong kekerasan ini terjadi
10. Di bawah ini relasi
kuasa antar warga sekolah yang paling kecil kemungkinan terjadinya di satuan
pendidikan adalah….
A. Murid ke murid
B. Pendidik ke pendidik
C. Murid perempuan ke
kepala sekolah
D. Staf non pendidik ke
murid
Jawaban C. Murid
perempuan ke kepala sekolah
11. Kasus kekerasan
berbasis media elektronik atau daring semakin marak terjadi, terutama dengan
semakin berkembangnya teknologi digital. Berikut ini yang bukan merupakan
contoh kasus kekerasan seksual jenis daring adalah…
A. Mengirimkan pesan
lelucon bernuansa seksual di grup obrolan Whatsapp
B. Diam-diam seorang murid
merekam temannya berganti seragam di kamar mandi sekolah dan mengirimkan video
tersebut sebagai ancaman kepada korban
C. Menyebarkan informasi
terkait pengalaman seksual seorang pendidik di media sosial tanpa
persetujuannya
D. Membahas kasus
pencabulan yang dilakukan pendidik ke pendidik melalui surat elektronik
Jawaban D. Membahas
kasus pencabulan yang dilakukan pendidik ke pendidik melalui surat elektronik
12. “Jika pelaku terbukti
tidak bersalah, kita bisa memulihkan nama baiknya. Akan tetapi, jika kita tidak
percaya kepada korban, artinya kita tidak memiliki kepedulian kepada dampak
psikologis dan dampak fisik yang dialami korban. Hal ini juga dapat dimaknai
bahwa kita turut melanggengkan kekerasan.” Kutipan pernyataan di atas
menunjukkan pemahaman mengenai isu kekerasan seksual dalam bentuk…
A. Menghindari sikap
menyalahkan korban
B. Prioritaskan nama baik
sekolah
C. Keberpihakan pada kasus
kekerasan seksual harus netral dan objektif
D. Percaya pada pembelaan
pelaku
Jawaban A. Menghindari
sikap menyalahkan korban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar